Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi - Mau kuliah dan sukses? Ingat STIKESMI !!! | Jam Pelayanan : Senin - Jum'at (08.00 s.d 16.00) Sabtu (08.00 s.d 12.00) WIB | VISI : Menjadi perguruan tinggi unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang kesehatan yang berkontribusi pada pembangunan kesehatan di tingkat Nasional tahun 2033

STIKes Sukabumi Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru 2025/2026, Program Unggulan dan Beasiswa Menanti!

  • 04Des,2024
    STIKes Sukabumi Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru 2025/2026, Program Unggulan dan Beasiswa Menanti!


    Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Sukabumi secara resmi membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) untuk tahun akademik 2025/2026. Proses pendaftaran gelombang pertama dimulai pada 21 Oktober 2024 dan akan berlangsung hingga 8 Februari 2025.

    STIKes Sukabumi memberikan berbagai pilihan program studi di bidang kesehatan, yang bertujuan untuk mencetak tenaga kesehatan berkualitas dan siap berkompetisi di dunia kerja, khususnya di sektor keperawatan dan kebidanan. Dalam PMB tahun ini, STIKes Sukabumi menawarkan program studi unggulan seperti Sarjana Keperawatan, Sarjana Kebidanan, Diploma III Keperawatan, Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), Profesi Ners, dan Profesi Bidan.

    Setiap program studi tersebut memiliki kuota sebesar 120 mahasiswa untuk tahun akademik 2025/2026, yang memberikan kesempatan luas bagi calon mahasiswa untuk bergabung dan menimba ilmu di institusi ini.

    Untuk calon mahasiswa yang ingin bergabung melalui jalur reguler, mereka diharuskan mengikuti ujian tulis yang akan dilaksanakan pada 11 Februari 2025, setelah periode pendaftaran gelombang pertama berakhir. Namun, STIKes Sukabumi juga memberikan kesempatan istimewa melalui program seleksi khusus yang dikenal sebagai Program Sambar (Seleksi Mahasiswa Berprestasi).

    Ketua STIKes Sukabumi Iwan permana menuturkan, tahun ini STIKes memberikan peluang emas bagi siswa berprestasi yang ingin bergabung dengan STIKes, melalui Program Sambar.

    Jadi Program Sambar ini merupakan program khusus yang ditujukan bagi siswa-siswa dengan prestasi akademik yang luar biasa. Program ini memberikan banyak kemudahan bagi calon mahasiswa berprestasi, salah satunya adalah penghapusan biaya pendaftaran. Peserta yang lulus seleksi Program Sambar juga tidak perlu mengikuti ujian tulis, namun langsung diarahkan untuk mengikuti proses pendaftaran ulang dan melanjutkan ke tahap uji Kesehatan, jelas Ketua STIKes

    Adapun ditambahkanya, syarat-syarat untuk mengikuti Program Sambar di antaranya adalah Calon peserta harus memiliki nilai rata-rata minimal 80 di semester 1 hingga 5.

    Melampirkan surat rekomendasi dari sekolah asal yang menyatakan potensi dan kemampuan akademik siswa. Menyertakan minat yang jelas dan sesuai dengan program studi yang akan dipilih. Bersedia mematuhi aturan dan tata tertib yang berlaku di STIKes Sukabumi. Selain prestasi akademik, calon mahasiswa juga dapat melampirkan prestasi non-akademik.

    Dengan adanya Program Sambar, STIKes Sukabumi memberikan kesempatan yang luas bagi calon mahasiswa berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik, untuk mengembangkan diri lebih jauh di bidang kesehatan. Program ini mencerminkan komitmen STIKes Sukabumi dalam mendukung dan mengapresiasi talenta-talenta muda yang berpotensi menjadi tenaga kesehatan unggul di masa depan, tuturnya.

    Dalam pelaksanaan PMB tahun akademik 2025/2026 ini, STIKes Sukabumi merencanakan penerimaan mahasiswa melalui dua gelombang pendaftaran reguler, ditambah satu gelombang khusus untuk Program Sambar.

    Hal ini diharapkan mampu menjaring calon mahasiswa dengan latar belakang yang beragam, baik dari segi akademik maupun non-akademik, serta memberikan peluang yang adil bagi mereka yang ingin meniti karir di bidang kesehatan.

    Iwan berharap PMB tahun ini akan menarik minat banyak calon mahasiswa untuk memilih STIKes Sukabumi sebagai tempat menimba ilmu.

    Kami berharap bahwa calon mahasiswa melihat STIKes Sukabumi sebagai pilihan utama untuk melanjutkan pendidikan mereka di bidang kesehatan, terutama karena kami memiliki pengalaman panjang dalam mengelola pendidikan tinggi, khususnya di bidang keperawatan dan kebidanan, ujarnya.

    Lebih lanjut, Iwan Permana menekankan bahwa STIKes Sukabumi didukung oleh dosen-dosen yang berpendidikan tinggi dan sesuai standar Kemendikbudristek, di mana sebagian besar pengajar telah meraih gelar S2 dan S3.

    Selain itu, sarana dan prasarana yang dimiliki oleh STIKes Sukabumi sangat mendukung proses pembelajaran, mulai dari laboratorium hingga fasilitas klinik yang memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktik secara langsung.

    STIKes Sukabumi juga telah mendapatkan akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAMPTKes).

    ini menjadi bukti bahwa institusi ini telah memenuhi standar kualitas pendidikan yang tinggi, baik dari segi pengajaran, fasilitas, maupun output lulusannya. Hal ini menjadikan STIKes Sukabumi sebagai salah satu institusi pendidikan kesehatan yang terpercaya dan diakui, baik di tingkat regional maupun nasional.

    Dengan reputasi yang terus berkembang, dukungan dari pengajar berkualitas, serta fasilitas yang memadai, STIKes Sukabumi bertekad untuk terus mencetak tenaga kesehatan profesional yang mampu beradaptasi dengan dinamika dunia kesehatan yang terus berkembang.

    PMB tahun akademik 2025/2026 ini diharapkan menjadi langkah awal bagi banyak calon mahasiswa untuk mencapai cita-cita mereka menjadi perawat, bidan, atau tenaga kesehatan profesional lainnya.

    Bagi siswa-siswa berprestasi yang ingin mengambil peluang emas melalui Program Sambar, atau bagi calon mahasiswa lainnya yang tertarik dengan dunia kesehatan, STIKes Sukabumi menawarkan kesempatan yang tak boleh dilewatkan. Dengan pengalaman panjang dan komitmen terhadap kualitas, STIKes Sukabumi siap menjadi pilihan terbaik untuk melanjutkan pendidikan di bidang Kesehatan, pungkasnya. 

betpas, instagram takipçi satın al

Copyright © 2016 STIKESMI | Facebook | Twitter | Google Plus | Youtube |